Minggu 30 September 2012
Reporter : Mohamad
Tabloidguntur.com - berjalan-jalan
ke seluruh kota indonesia memang mengasyikkan itulah alasan nya
mengapa saya mengambil jurusan pariwisata karena selain bisa berkunjung
ke berbagai tempat unik di indonesia saya juga dapat memiliki banyak
teman dari berbagai suku.
Saat anda menginjakkan kaki di tanah surabaya, kota yang di
kenal dengan nama kota pahlawan ini memiliki banyak tradisi unik yang
sering jadi hiburan bagi wisatawan lokal maupun asing.
Tepat nya di daerah Dusun Sumberagung, Desa Bangle, Kecamatan
Kanigoro, Kabupaten Blitar di setiap musim kemarau para warga di daerah
tersebut sering mengadakan ritual adu cambuk yang di percaya dapat
menurunkan hujan dan sebagai permintaan kepada sang pencipta, ritual
adu cambuk ini di permainkan oleh dua orang lelaki dewasa dengan
menggunakan cambuk yang terbuat dari sisiran sapu lidi yang di sisir
tipis dan mirip seperti cambuk sapi, kedua laki-laki ini menaiki
panggung dan saling adu cambuk.
Meski
banyak yang terluka karena terkena cambuk, tak ada jatuh korban atau
luka serius. Sebab, luka itu segera akan sembuh bila sudah disentuh
oleh guru silatnya, yang berjaga-jaga di bawah panggung, ritual ini
sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang mereka.
Acara
ini akan digelar sampai 17 hari. Diharapkan, selama acara itu
berlangsung, hujan akan turun. Peserta yang ingin tampil ternyata cukup
banyak, ata-rata setiap hari diikuti sekitar 70 orang. Karena itu,
meski sebelum 17 hari turun hujan, acara tersebut tak serta merta
dihentikan, mengingat peserta banyak.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !