Headlines News :
Home » » Jual Kopi Campur Arak di Jombang Dibekuk Polisi

Jual Kopi Campur Arak di Jombang Dibekuk Polisi

Written By Unknown on Minggu, 03 Maret 2013 | 7:53:00 PM

Reporter : Riyanto
JOMBANG Beritaguntur.com - Ulah pemilik warung kopi untuk menarik pengunjung bermacam-macam cara.

Polisi menangkap Nyono (55), pemilik warung kopi warga Dusun Sawahan Desa Sumbergondang Kecamatan Kabuh.

Gara-garanya, yang bersangkutan ketahuan menjual minuman kopi tubruk yang dicampur arak putih.
     
“Kami menemukan sisa barang bukti 100 mililiter miras jenis arak putih. Barang bukti tersebut dicampur dengan kopi. Tersangka akan segera Tersangka akan segera kami ajukan dalam sidang tipiring (tindak pidana ringan),” kata Kasat Sabhara Polres Jombang AKP Hariyono. *** (RY/Kup)
Pertanian Kabupaten Jombang yang juga di hadiri oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs. Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika Diwek. Acara ini mengundang perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada di Wilayah Kecamatan Diwek sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk. Dalam Kesempatan ini para petani menyampaikan tentang kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bupati Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk membina petani sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus hasil Panen padi sejumlah 78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari usaha para petani yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi dan di apreasi oleh Pemkab Jombang  dengan penyaluran serta pengawasan pupuk bersubsidi oleh Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak bisa mengikuti dan bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk diganti. Dalam kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga memperkenalkan alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak Suparmo dan di namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan regulator yang dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang bertekanan untuk membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus - See more at: http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Diwek yang bertempat di Balai Desa Kwaron oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang juga di hadiri oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs. Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika Diwek. Acara ini mengundang perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada di Wilayah Kecamatan Diwek sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk. Dalam Kesempatan ini para petani menyampaikan tentang kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bupati Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk membina petani sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus hasil Panen padi sejumlah 78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari usaha para petani yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi dan di apreasi oleh Pemkab Jombang  dengan penyaluran serta pengawasan pupuk bersubsidi oleh Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak bisa mengikuti dan bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk diganti. Dalam kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga memperkenalkan alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak Suparmo dan di namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan regulator yang dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang bertekanan untuk membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus - See more at: http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Diwek yang bertempat di Balai Desa Kwaron oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang juga di hadiri oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs. Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika Diwek. Acara ini mengundang perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada di Wilayah Kecamatan Diwek sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk. Dalam Kesempatan ini para petani menyampaikan tentang kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bupati Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk membina petani sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus hasil Panen padi sejumlah 78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari usaha para petani yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi dan di apreasi oleh Pemkab Jombang  dengan penyaluran serta pengawasan pupuk bersubsidi oleh Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak bisa mengikuti dan bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk diganti. Dalam kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga memperkenalkan alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak Suparmo dan di namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan regulator yang dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang bertekanan untuk membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus - See more at: http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Diwek yang bertempat di Balai Desa Kwaron oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang juga di hadiri oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs. Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika Diwek. Acara ini mengundang perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada di Wilayah Kecamatan Diwek sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk. Dalam Kesempatan ini para petani menyampaikan tentang kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bupati Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk membina petani sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus hasil Panen padi sejumlah 78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari usaha para petani yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi dan di apreasi oleh Pemkab Jombang  dengan penyaluran serta pengawasan pupuk bersubsidi oleh Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak bisa mengikuti dan bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk diganti. Dalam kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga memperkenalkan alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak Suparmo dan di namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan regulator yang dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang bertekanan untuk membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus - See more at: http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Head Office : Gg.Koramil No.28 Kapas - Bojonegoro | | (0353) 593 3256 - 081 259 061 188
Periklanan : Nurul Amalin 085 851 878 586
Copyright@ © 2012. Beritaguntur.com - Email: guntur_pusat@yahoo.co.id
Website Resmi Berita Nasional Tabloidguntur.com@ AGUS KUPRIT