Bojonegoro Beritaguntur.com -Ratusan warga Dusun Grenjeng, Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, melakukan Kirab Encek Lanang dan Encek Wedok, Senin (29/4/2013). Kirab itu sebagai rangkaian mengawali peringatan sedekah bumi.
Kirab Encek Lanang dan Encek Wedok itu dilakukan dengan cara mengelilingi kampung dari halaman Masjid setempat sebelum dilaksanakan prosesi di Makam Mbah Karibut, leluhur Desa Sraturejo. Prosesi ini sebagai tanda syukur kepada Tuhan selama setahun dan Penghormatan Kepada Leluhur.
Encek lanang, merupakan simbol pengantin laki-laki, dengan tokoh Kaki Kribut atau Mbah Kribut Lanang. Sedangkan untuk encek wedok merupakan simbol pengantin perempuan yang menggambarkaan dari tokoh Nyai Kribut atau Mbah Kribut Wedok (perempuan).
Setelah dikirab, encek lanang dan encek wedok yang dirangkai dari tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, palawija dan jajanan yang diletakkan dibambu itu langsung di perebutkan oleh warga.
“Sebelum di perebutkan, encek itu di kirab di kampung sambil ada yang melemparkan uang koin. Jadi tidak hanya encek saja yang menjadi rebutan warga, koin pun juga menjadi rebutan anak-anak,” kata Sunoko Ketua Panitia Sedakah Bumi Desa Sraturejo.
Dia menambahkan, sedekah bumi ini selalu dilakukan usai panen raya setiap tahun dengan maksud agar warga setempat bisa makmur dan sejahtera.
“Kirab ini sebagai ungkapan syukur warga usai panen,”pungkasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !