Reporter :
Bambang
Bojonegoro Beritaguntur.com - Bojonegoro terus melakukan penyisiran Sungai Bengawan Solo untuk
mencari jasad Suratmi (42), korban tenggelam. Warga Desa Sranak,
Kecamatan Trucuk itu tenggelam di saat mencari kayu bakar di
penyeberangan desa setempat, Selasa, (05/03/2013) pagi.
Petugas Search and Rescue (SAR) Brimob Bojonegoro mengaku kesulitan
mencari jasad korban karena debit air Bengawan Solo terus naik.
“Airnya, (air bengawan) terus naik jadi agak sulit,” kata Komandan
SAR Brimob Bojonegoro, Iptu Siswanto disela-sela pencarian jasad korban.
Dia menerangkan. Akan terus melakukan penyisiran sampai jasad wanita
paruh baya itu ditemukan. “Kita juga akan menambah personil dari BPBD
untuk mempercepat pencarian,” tegas Siswanto.
Sebelumnya wanita itu dikabarkan bertahun-tahun menderita penyakit
epylepsi. Diduga saat itu korban mencari kayu bakar dan penyakit korban
kambuh kemudian jatuh ke Sungai Bengawan Solo.
*** (Bam/Kup)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !