Reporter :
HAJIR
NGAWI Beritaguntur.com - Pemkab Ngawi mencanangkan Program “Restu Ibu” (Gerakan Tuntas Gizi
Buruk) 2013 yang ditandai dengan penandatanganan secara resmi oleh
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.
Gizi buruk/KEP (Kurang Energi dan Protein) pada anak balita masih menjadi masalah utama gizi dan kesehatan masyarakat serta merupakan faktor yang meningkatkan angka kematian anak di Kab. Ngawi.
Gizi buruk/KEP (Kurang Energi dan Protein) pada anak balita masih menjadi masalah utama gizi dan kesehatan masyarakat serta merupakan faktor yang meningkatkan angka kematian anak di Kab. Ngawi.
Untuk itulah
Pemkab Ngawi selaku leading sektornya Dinkes Kab. Ngawi sinergi dengan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi “Melakukan 10 kegiatan tuntas penanganan gizi
buruk, yaitu: (1) Perawatan kelompok balita gizi buruk dan sangat buruk
di RS. Dr. Soeroto Ngawi, (2) Pemulihan status gizi kelompok balita gizi
buruk dan sangat kurus paska perawatan, (3) Revitalisasi posyandu dan
surveilence (pengamatan terus menerus) berbasis masyarakat.
Pendampingan balita gizi buruk (5) Pelaksanaan pos gizi, (6) Program
bantuan keuangan desa untuk pengadaan induk ayam buras petelur pada
keluarga dengan balita gizi buruk, (7) Program “Orang Tua Asuh Balita
Kurang Gizi”, (8) Program “Peningkatan Ketahanan Pangan”, (9)
Sosialisasi dan advokasi, dan (10) Monitoring dan evaluasi hasil
kegiatan” ungkap Kadinkes Ngawi Dr. Puji Rusdiarto Adi.
Lebih lanjut
dikatakan, “Jumlah balita gizi kurang di Kab. Ngawi sebanyak 937, gizi
buruk sebanyak 427, jumlah balita gizi buruk dan sangat kurus 68, jumlah
balita gizi buruk dan sangat kurus dengan komplikasi 14”.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan, “Dalam penanganan gizi buruk
di Kab. Ngawi menggandeng para Satker, Camat, Kepala Desa , Dokter,
Bidan, BUMD dan BUMN sebagai orang tua asuh anak balita gizi buruk.
Targetnya, pada tahun 2014 Ngawi harus tuntas penanganan gizi buruk ini.
Hal ini untuk mendukung tercapainya kebijakan Millennium Depelopment
Goals (MDGs) 2015 karena penanganan gizi buruk merupakan sub 1 dari
MDGs”, ujarnya.** (Hjr/Kup)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !