Reporter :
Eko Didik Ysw
Bojonegoro Beritaguntur.com - Bertempat di Pendopo Malwopati Kantor Pemerintah Kabupaten
Bojonegoro, Rabu (13/3/2013) pukul 10.30 Wib. Gubernur Jawa Timur. H.
Soekarwo secara resmi melantik dan mengukuhkan Bupati dan Wakil Bupati
Bojonegoro untuk periode 2013-2018. Acara yang dikemas dalam Rapat
Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rangka
pengucapan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Bojonegoro dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bojonegoro, H.M. Thalhah.
Acara diawali dengan pembukaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD
Kabupaten Bojonegoro oleh Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro yang kemudian
dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia oleh Kepala Biro Adminitrasi Pemerintahan Umum Sekretariat
Daerah Propinsi Jawa Timur, Drs. Suprayitno, Msi.
Kemudian pengambilan
sumpah jabatan dan pelantikan Drs. H. Suyoto Msi dan Drs. H. Setyo
Hartono MM sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2013-2018. Yang
kemudian diteruskan dengan penandatangan Berita Acara Pengambilan Sumpah
dan kata-kata pelantikan atas nama presiden Republik Indonesia oleh
Gubernur Jawa Timur.
Diakhiri dengan pemasangan tanda pangkat jabatan
dan penyematan tanda jabatan serta penyerahan petikan Surat Keputusan
Menteri Dalam Negeri oleh Gubernur Jawa Timur.Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo dalam sambutannya menyampaikan
pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dalam kesempatan ini
adalah menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati
terpilih yakni pasangan Suyoto dan Setyo Hartono.
Kondisi dewasa ini
menuntut pimpinan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku secara hirarkis mulai dari tingkat pusat, propinsi dan
Kabupaten. Yang kedua ada hal penting adalah dalam kegiatan politik
seperti Pilkada ada pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang kembali
berpasangan untuk jangka waktu lima tahun mendatang.
Pemerintah pusat
menyerahkan tanggungjawab pengelolaan keuangan daerah kepada otoritas
masing-masing daerah mulai dari Gubernur dan Bupati. Konflik yang
terjadi dilapangan kebanyakan adalah adanya misskomunikasi antara
pimpinan di daerah baik itu Bupati maupun Wakil Bupati. Sesuai dengan
visi Kabupaten Bojonegoro mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang berdaya
saing, madani dan berkelanjutan.
Gubernur menjelaskan Kinerja pembangunan di Jawa Timur adalah sebagai
berikut laju pertumbuhan penduduk 2,716 tahun 2012 di Propinsi Jawa
Timur, ditingkat nasional mencapai 1,49 ditahun 2011. PUS rata-rata
mencapai 1,75 persen, pertumbuhan ekonomi 7,27 sesuai data BPS terbaru.
Indikator kinerja di Kabupaten Bojonegoro yakni angka harapan hidup juga
naik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi
ditahun 2012 menurun jika dibandingkan tahun 2011. PDRB di Kabupaten
Bojonegoro posisi pertanian 96 persen penduduk Bojonegoro mayoritas
adalah petani. Fokus pertanian diantaranya pembangunan embung dan
irigasi untuk mendukung kegiatan pertanian.
Demikian juga kegiatan
pertambangan dan jumlah hotel dan restaurant yang menunjukkan trend
positif untuk satu tahun ini.
Pada acara pelantikan ini dihadiri antara lain Menteri Kehutanan
Republik Indonesia Zulkifli Hasan dan Pengusaha Tantri Abeng serta tamu
penting lainnya. Tampak hadir pula sejumlah pejabat dilingkup Pemerintah
Propinsi Jawa Timur dan beberapa Bupati serta pimpinan DPRD dari
sejumlah Kabupaten. Serta sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia dan pimpinan sejumlah BUMN.
Seusai acara pelantikan acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan
selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro beserta ibu oleh
Gubernur Jawa Timur yang dalam kesempatan ini didampingi oleh Ibu Hj.
Nina Soekarwo. *** (Ek/Kup)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !