Reporter :
AGUS SETIYADI
Bojonegoro Beritaguntur.com -Nampaknya petugas pengawal Perda Kabupaten Bojonegoro ini, harus
terus melakukan operasi sikat bersih bagi penambang pasir liar di areal
bengawan solo wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Jum’at pagi (22/2/2013)
telah dilakukan operasi terahadap para penambang pasir liar yang
menggunakan alat berat berupa pompa Diesel, dengan langsung mengambil
pasir di dalamsungai bengawan solo memakai alat sedot dengan paralon
besar yang digerakkan oleh 1 Mesin Diesel pengangkat pasir lalu
dialirkan lagi dengan mesin Diesel untuk dimasukkan langsung ke bak truk
yang mengantri.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bojonegoro, bergerak
dari markasnya dengan kekuatan 1 peleton yang dipimpin langsung oleh
Mujianto Kasi Operasi Ketertiban (Ops trantib), menuju lokasi di Desa
Leran Kecamatan kalitidu, sungai bengawan solo didekat Bendung Gerak.
Di jelaskan oleh Mujianto, bahwa saat petugas memasuki kawasan
penambangan pasir liar ini, para pekerja maupun sopir truk langsung
berhamburan melarikan diri, sehingga dalam operasi tersebut kita hanya
membawa barang bukti saja tanpa ada tersangkanya.
Masih kata Mujianto, bahwa pihaknya merasa dalam operasi tadi tidak
mendapat dukungan dari masyarakat setempat, dimana harapan kita sebagai
aparat pengawal perda tersebut kalau masyarakat membantu, akan yang
mendapat keuntungan adalah masyarakat setempat, sebab penambangan pasir
liar yang menggunakan alat atau mesin diesel ini akan mengakibatkan
kerusakan lingkungan bahkan akan membuat tanah sekitarnya akan cepat
longsor.
Sementara itu Kepala Satpol-PP Kabupaten Bojonegoro, Kamidin
membenarkan bahwa operasi yang dilakukan oleh personelnya, telah
mengamankan barang bukti berupa 23 buah paralon, 1 buah pipa besi
sepanjang 6 meter, tampar plastic sebanyak 5 gulung dan 2 skrop.
“ Dalam
melakukan operasi tadi pagi kita tidak membawa alat pompa atau diesel,
hal ini dikarenakan kita kurang mendapat bantuan masyarakat, guna
menghambat upaya penggunaan 2 mesin diesel lagi oleh penambang, maka
petugas membuang 2 mesin diesel tersebut ke tengah sungai, “ Tegasnya
pada Beritaguntur.com.
*** (KUPRIT)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !