LAMONGAN Tabloidguntur.com -Berkurangnya
ketinggian air Sungai Bengawan Solo di pintu Karangnongko/Bojonegoro
membuat ketinggian air di Lamongan naik. Bahkan di Kecamatan Babat pada
Sabtu (5/12) jam 15.00 WIB, ketinggian Sungai Bengawan
Solo berada di angka 8,07 philscal atau memasuki siaga IV. Naik dari
kondisi kemarin yang masih di level III.
Data
di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan pada
pukul 12.00 WIB, ketinggian di pintu Babat menunjukan
angka 7.93 philscal. Ketinggian ini terus naik pada keesokan harinya,
Sabtu (5/12) jam 9 pagi menunjukkan angka 8.06 philscal yang kemudian
naik menjadi 8,07 philscal di jam 15.00 WIB. Kemudian di pintu Plangwot
pada jam 15.00 WIB juga menunjuk angka 5.82 philscal, atau juga masuk
siaga IV.
Sementara
di sisi Bojonegoro, ketinggian air terus turun. Di pintu Karangnongko
pada jam 12.00 WIB pada Jum’at (4/12), ketinggian air mencapai 26,07
philscal. Kemudian turun menjadi 25.60 philscal pada Sabtu (5/12) jam
12.00 WIB dan sedikit naik di jam 15.00 WIB menjadi 25.68. Kondisi air
di pintu Bojonegoro juga teus turun. Dari 14,63 philscal pada jam 12.00
WIB pada Jum’at (4/12), turun menjadi 13.99 philscal pada Sabtu (5/12)
jam 12.00 WIB yang kemudian turun menjadi 13.93 di jam 15.00 WIB.
Naiknya
air Sungai Bengawan Solo di Babat ini berakibat pada bertambahnya areal
genangan. Di Desa Truni, tercatat 50 rumah tergenang setinggi 5 hingga
20 cm. Selain itu ada 98 pekarangan rumah warga yang juga tergenang
serta 95 ha lahan swah padi dan palawija yang tergenang setinggi 50
hingga 75 cm.
Selanjutnya
di Kelurahan Babat ada 50 rumah yang tergenang. Kemudian di Kelurahan
Banaran tercatat 8 rumah tergenang air Sungai Bengawan Solo dan 173
rumah lainnya tergenang karena tingginjya curah hujan. Di Banaran juga
ada 6 ha lahan sawah padi dan palawija yang tergenang. Sementara di
Bedahan ada 6 ha lahan sawah padi dan palawija yang juga terdampak
luberan air Sungai Bengawan Solo.
Sedangkan
di Laren, ada enam desa yang terdampak sehingga 174 rumah tergenang.
Keenam desa itu adalah Plangwot, Siser, Mojoasem, Pesanggrahan, Keduyung
dan Centini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !