Lamongan Tabloidguntur.com - Gagal bersaing dengan Arema, yang akhirnya keluar sebagai
juara Grup C turnamen pra-musim Inter Island Cup (IIC) 2012, tak membuat
Persela Lamongan kecewa. Justru mereka menilai, mendapat pengalaman berharga
selama mengikuti turnamen yang digagas oleh PT Liga Indonesia tersebut.
“Meski kami hanya mengemas satu poin
dalam turnamen kemarin, tapi kami tetap legawa. Lebih dari itu, kami
jadi tahu kekuatan tim ini jelang diturunkan pada kompetisi (Indonesia Super
League, red) nanti. Masih banyak kekurangan yang memang perlu diperbaiki dengan
segera,” ungkap asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto.
Ada beberapa sektor, yang mendapat
perhatian khusus dari jajaran pelatih tim berjuluk Laskar Joko Tingkir
tersebut. Posisi itu, terutama sektor yang menyangkut dengan lini pertahanan.
Karena lini itulah yang dinilai terlalu lemah, meski posisi lainnya juga masih
membutuhkan perhatian.
“Kami masih butuh pemain berkarakter
untuk mengisi posisi stopper, bek kanan dan gelandang bertahan. Karena dalam
tiga laga di Inter Island Cup kemarin, sisi itulah yang memberikan ancaman
serius,” terangnya.
Meski begitu, Didik juga menyatakan
jika pihaknya kini terus mencari dan melakukan negoisasi dengan beberapa pemain
incaran, untuk mengisi posisi tersebut. Ia sendiri terkesan masih menutupi dan
enggan membeberkan secara detail, siapa saja pemain yang masuk dalam incaran
Persela.
“Lihat saja perkembangannya nanti,
sebab saat ini kami masih terus menjalin komunikasi dan melakukan proses
negoisasi, jadi kurang pas kalau disebutkan sekarang. Yang pasti, kami ingin
buat pertahanan Persela lebih solid,” papar Didik.
Lain Didik, lain pula dengan pelatih
kepala Persela Lamongan Gomes de Oliviera. Pelatih berkebangsaan Brasil ini
justru menilai, kelemahan Persela tak hanya terletak di lini pertahanan saja.
Tapi sektor depan, juga mendapat sorotan tersendiri bagi mantan arsitek Persiwa
Wamena musim lalu tersebut.
Persela sendiri mencatat statistik
yang kurang membanggakan, kebobolan empat gol dan belum mencetak gol sama
sekali. Sama halnya dengan Persiwa, dalam babak penyisihan Grup C IIC 2012
kemarin, Persela menelan dua kali kekalahan dan satu kali hasil seri.
Lini depan Persela memang masih
bermasalah, walau sudah ada nama mumpuni macam Samsul Arif, Inkyun Oh dan Mario
Costas. Tim arahan Gomes tersebut tidak bisa membobol jala lawan, di babak
penyisihan IIC 2012. Kesempatan mengalahkan Persiwa Wamena di laga kedua Grup
C, juga tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kubu Persela.
"Kami memang belum bisa mencetak gol dan itu menjadi salah satu problem. Jujur, tim ini belum maksimal, jika melihat hasil di lapangan. Kami tetap berkomitmen untuk memperbaiki permainan, terutama mencetak gol. Persela masih jauh dari sempurna, dan butuh banyak kerja keras lagi,” jelas Gomes.
"Kami memang belum bisa mencetak gol dan itu menjadi salah satu problem. Jujur, tim ini belum maksimal, jika melihat hasil di lapangan. Kami tetap berkomitmen untuk memperbaiki permainan, terutama mencetak gol. Persela masih jauh dari sempurna, dan butuh banyak kerja keras lagi,” jelas Gomes.
Asisten manajer Persela Yuhronur
Effendi juga membenarkan, jika timnya saat ini memang masih membutuhkan
tambahan pemain. Ia pun siap, jika nantinya tim pelatih masih menginginkan
tambahan pemain, untuk memperkuat skuat jelang ISL bergulir.
“Pada
dasarnya, kami sih tergantung pelatih. Apakah membutuhkan tambahan
pemain atau tidak. Kami siap saja, apakah tambahan itu pemain lokal atau pemain
asing Asia, asal ada rekomendasi dari pelatih,” beber Yuhronur.[Kuprit]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !