Senin 01 Oktober 2012
Reporter : Agus.Setiyadi/M.Ya'kub
Tabloidguntur.com - Pasca di bukanya gelombang kedua yang akan berakhir besok pada Selasa 02 Oktober 2012,Petani Tembakau di bebankan dengan perasaan cemas dan Was-was tentang Tembakau yang masih banyak di lahan persawahan.
Meskipun demikian para petani Tembakau merasa cukup senang karena di antara pabrikan Rokok yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Timur hanya PT.Djarum Kudus yang menjadi penopang kehidupan petani Tembakau di Bojonegoro,pasalnya hanya PT.Djarum kudus yang hanya melakukan pembelian Tembakau di Kabupaten Bojonegoro.
"Saya merasa Senang walaupun saya hanya mendapat Untung sedikit tapi aku bisa membantu para petani Tembakau yang ada di Bojonegoro,ujar H.Munip selaku Suplayer PT.Djarum yang berdomisili di Desa Kayu Lemah Sumberjo".
Di tambahkan oleh H.Munip bahwa PT.Djarum untuk pembukaannya pada gelombang ke Dua ini akan berakhir besok hari selasa,dan setelah tutup nanti pihak PT.Djarum Kudus akan mengevaluasi tentang kualitas Tembakau dan andaikata kualitas masih baik PT.Djarum Kudus akan membuka kembali pembeliannya untuk gelombang ke Tiga,Tambahnya.
"Untuk hari ke dua ini harga tembakau sudah mencapai Rp.16.000 - Rp.18.000 Per/kg"
H.Munip Berpesan kepada para petani Tembakau agar kwalitas tembakaunya bisa bagus,kita harus memetiknya sesuai aturan,dan tidak boleh saat tembakau di beri obat,biarkan tembakau matang secara alami. [Kpr/Bs]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !