Selasa 16 Oktober 2012
Reporter :
Eko
Tabloidguntur.com -Dalam
rangkaian nguri-nguri budaya asli Jawa salah satu diantaranya adalah
pusaka keris dan tosan aji. Pecinta budaya Keris dan Tosan Aji lainya,Pemkab Kediri menggelar pameran dan sarasehan keris dan benda
tosanaji lainnya. Salah satu pembicara utama datang dari Surakarta.
Kegiatan yang digagas Mubarok Muslim wartawan Senior Kediri menjadi
perhatian pejabat di kota Kediri. Malah Walikota Kediri dr Samsul Ashar
membuka pameran tersebut dan dibuka di Wisma Kapolres Kediri Kota yang
kini ditempati AKBP Ratno Kuncoro.
Hadir pada kesempatan tersebut Forum Pejabat daerah [Forpimda] Kota
Kediri. Diantaranya Dandim 0809 Letkol Inf Bambang Sudarmanto, Sekota
Kediri Agus Wahyudi, Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro selaku tuan
rumah, Dan Brigif, Dan Yonif dan pemerhati budaya Kota Kediri.
Malah
AKBP MH Ritongga juga terlihat di acara tersebut karena Ritongga juga
punya piandel keris di tongkat komandonya. Pada kesempatan tersebut
ditampilkan frogmen tari Janoko-Cakil arahan Kompol Dodi Agus Wijayanto
Kapolsek Mojoroto yang juga Ketua Pepadi Jatim. Walikota Kediri dr
Samsul Ashar mengajak tamu undangan yang hadir untuk tetap memiliki
kecintaan terhadap keris ini.
Pada umumnya keris ini biasa dipakai
sebagai koleksi pribadi. Namun tidak saja sebagai koleksi tapi juga
sebagai piandel dalam kehidupan orang jawa pada umumnya.
"Pastinya pameran dan sarasehan benda pusaka Keris dan tosan aji ini
tidak main-main. Karena saat ini banyak anak muda yang mencintai budaya
ini. Pamor keris ini juga memiliki kharisma sendiri bagi yang
memilikinya sehingga perlu dilestarikan sampai kapanpun,” ujarnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !