Sabtu 29 September 2012
Reporter : (Decky Irawan Jasri)
Nasional Guntur, - Gambaran kapan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia
Super League (ISL) diputar semakin terlihat. Jika tidak meleset dari
rencana awal, kedua kompetisi di Tanah Air tersebut akan sama-sama
digelar pada bulan Januari tahun depan.Setelah adanya pertemuan tim Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur,
Malaysia kemarin status dua kompetisi tersebut memang sudah sama-sama
jelas.
JC bersepakat, jika IPL dan ISL berjalan sendiri-sendiri di bawah
payung PSSI pada musim kompetisi 2012/2013.Dengan adanya kebijakan tersebut, masing-masing operator dari kedua
kompetisi tersebut yaitu PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT
Liga Indonesia (Liga), memutuskan untuk sama-sama bersiap. Namun yang
menarik, masing-masing penyelenggara memiliki alasan yang berbeda soal
penjadwalan diputarnya masing-masing kompetisi.
LPIS misalnya, keputusan memutar IPL pada bulan Januari, karena ingin
serentak dengan bergulirnya liga-liga di bawah komando AFC. Bersamaan
dengan keputusan diputarnya roda kompetisi di bulan Januari, LPIS pun
sudah menentukan jumlah perserta IPL musim mendatang yakni berjumlah 16
klub.
“Kenapa bulan Januari, karena kami ingin kompetisi di Indonesia juga
berbarengan dengan kompetisi di negera-negara Asia lainnya,” ungkap CEO
PT LPIS, Widjajanto.Alasan yang disampaikan Widja, sapaan akrab Widjajanto, ternyata
berbeda dengan niat Liga untuk menggelar kompetisi pada bulan Januari.
Lewat CEO PT Liga, Joko Driyono, operator ISL tersebut menunda
diputarnya ISL karena rencana digelarnya kongres pada akhir tahun ini.
Liga sendiri memang awalnya sudah sepakat untuk memutar roda ISL pada
bulan November. Tapi dengan berbagai pertimbangan setelah melihat
perkembangan pertemuan JC, Januari menjadi waktu yang ideal ISL digelar.
“Ada beberapa alasan yang kami keluarkan seperti kami ingin
menghormati perundingan (JC). Kami juga ingin roda kompetisi diputar
melalui proses organisasi yang ideal. Kemungkinan ISL kick off, setelah
kongres,” tutur Joko.
“Kongres sendiri kan memang tidak jadi digelar September. Di bulan
Oktober pun kemungkinan besar tidak jadi. November masih sayup sayup
terdengar, ya ujung-ujungnya mungkin akan digelar pada bulan Desember,”
lanjutnya.
Sementara itu dalam kesempatan kali ini, Widjajanto juga membantah
jika LPIS telah mendapatkan investor diputarnya IPL musim depan.
Menurutnya, saat ini prosesnya masih dalam bentuk penawaran-penawaran
saja.
“Soal investor, sebenarnya itu isu yang masih simpang siur. Saat ini
kami belajar tentang hal-hal yang sudah terjadi di musim yang lalu. Kami
saat ini masih mencoba untuk menawarkan produk dan investor yang akan
memilih mana produk yang mereka mau,” paparnya.
“Jadi sampai saat ini sama sekali tidak benar, jika kami sudah
mendapatkan sebuah investor. Karena sampai saat ini pun, kami masih
dalam tahap menyiapkan TOR (panduan atau acuan yang disiapkan untuk
menarik investor),” tutup Widjajanto. (Decky)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !