Semangat Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memberikan bantuan
paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu terus berlanjut.
Dari rencana 18 kabupaten kota yang akan mendapat bantuan, Sabtu (4/8)
saatnya Pacitan, Ngawi, dan Nganjuk yang mendapat perhatian dari Pakde
Karwo dan Gus Ipul dengan masing-masing menerima 5.000 paket berisi
bahan makanan pokok.
Karwo-Gus Ipul yang melakukan safari pembagian sembako gratis
dengan menaiki, helipad, pagi hari pembagian sembako dimulai dari
Pacitan, siang hari di Ngawi, dan dilanjutkan sore hari di Nganjuk.
Dari 5.000 paket yang disediakan, Pemprov Jatim mengisinya dengan 5 kg
beras premium, 2 kg gula pasir jenis tanjung, 5 bungkus mi instan, 1
liter minyak goreng, dan satu botol kecap manis.
Gubernur Jatim, Pakde Karwo sapaan akrab Dr H Soekarwo saat
Pembagian Sembako Gratis di Monumen Gubernur Soerjo Desa Karangasri,
Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi mengatakan, bantuan ini bertujuan
meringankan beban masyarakat miskin (maskin) terhadap kebutuhan
sembako, karena pada bulan Ramadan dan jelang Lebaran ini, harga
kebutuhan pokok di pasar cenderung alami kenaikan.“Pembagian sembako gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat
kurang mampu untuk mengurangi beban konsumsi masyarakat saat Ramadan.
Beras premium ini punel. Kalau dimakan belum ditelan sudah masuk
sendiri, saking enaknya, sedangkan gulanya jenis tanjung. Ini lebih
manis dari gula pasir putih,” ujar pakde.
Lebih lanjut dikatakan Pakde Karwo, berbagai upaya yang dilakukan
Pemprov Jatim ini merupakan bentuk intervensi pemerintah agar harga
sembako di pasar stabil. Untuk subsidi ongkos angkut, kata dia,
pengiriman sembako dilakukan dari pabrik atau produsen ke 133 pasar
tradisonal di 38 kab/kota, termasuk tiga pasar besar di wilayah Ngawi,
yaitu Kedunggalar dan Pasar besar Ngawi. Operasi pasar tandas dia terus
berjalan hingga jelang Lebaran dan pembagian sembako gratis juga terus
diupayakan.
“Semua program untuk kendalikan harga sembako di pasar masih terus
berjalan dan tak ada kenaikan harga yang terlalu besar. Ini kita
lakukan dan hanya satu satunya provinsi di Indonesia yang melakukannya.
Maka dari itu, ini menjadi terbukti dengan harga kebutuhan pokok yang
relative stabil di pasaran. Saya sudah cek di pasar-pasari dan terbukti
mujarab,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Pakde Karwo juga menyatakan kebanggaannya
kepada bupati, TNI, dan Polri beserta masyarakat Ngawi, yang mampu
membuat Ngawi menjadi aman, tentrem, kondusif, dan ramah. Semua itu
harus dilakukan, agar masyarakatnya juga tenang dan mampu menuju
kesejahteraan bersama.Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul sapaan akrab Drs H
Saifullah Yusuf juga mengatakan, kegiatan operasi pasar dan pembagian
sembako gratis sudah tiga tahun ini dilaksanakan Pemprov Jatim
menjelang Ramadan dan jelang Lebaran. Dan itu akan selalu dilakukannya
bersama Pakde Karwo.
Sebenarnya program ini, Pakde Karwo berkeinginan membantu seluruh
masyarakat kurang mampu di Jatim. Namun, karena keterbatasan anggaran
jadi setiap kabupaten/kota mendapat 5 ribu paket sembako. ”Pemprov
berupaya tahun depan untuk ditingkatkan jumlah sembakonya. Tahun ini
kita masih bisa 18 kabupaten kota. Mudah mudahan tahun depan bisa semua
kabupaten kota,” ungkap Gus Ipul.Baginya, pembagian sembako gratis bagi masyarakat kurang mampu ini
diharapkan dapat beredar di masyarakat. Jika kebutuhan pokok masyarakat
tercukupi, maka permintaan akan berkurang, sehingga dapat menstabilkan
harga kebutuhan pokok.
Ia menambahkan, untuk mengendalikan lonjakan harga agar harga
sembako tetap stabil, ya program semacam ini, yaitu operasi pasar,
sembako gratis, dan bantu ongkos angkut sembako dari pabrik ke pasar.Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono menyatakan terima kasih tak
terhingga atas nama masyarakat Ngawi atas adanya bantuan sembako
gratis. Diharapkan, dengan bantuan ini akan sangat membantu masyarakat
kurang mampu di sekitar kecamatan Ngawi untuk dapat turut serta
merasakan indahnya dan nikmatnya bulan suci ramadhan hingga lebaran
nanti.
Atas upaya yang dilakukan oleh Pakde Karwo bersama Gus Ipul
merupakan niatan nilai ibadah yang sangat tinggi arti dan pahalanya.
Oleh karena itu, dirinya menyatakan mendukung penuh program Pakde Karwo
dan Gus Ipul untuk dapat dilanjutkan. “Saya mendukung program pakde dan
Gus Ipul,” ujarnya.Dalam pembagian sembako itu, Pakde Karwo dan Gus Ipul menyempatkan
diri berjabat tangan dengan masyarakat terutama para ibu dan anaknya,
sekaligus melakukan pembagian secara langsung kepada masyarakat dengan
didampingi Bupati Ngawi, dan Muspida.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !