Ketua IFC Intan setuju Koruptor di Tembak 2 Kali

Senin 01 Oktober 2012 

Reporter : Crew IFC

 

Tabloidguntur.com - Kembali Politikus Surya Paloh setuju hukum mati untuk koruptor di realisasi secepatnya. Ketua Majelis Nasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh mendukung usulan pilkada tak langsung. Pilkada tak langsung, menurut dia, sesuai dengan amanat UUD 1945.

Dalam acara pelantikan Lembaga Sayap PartaI NasDem di Gelora Pancasila, Jawa Timur, kemarin Surya Paloh menilai kepala daerah sebaiknya ditunjuk DPRD saja. Selain untuk menhindari biaya tinggi, kata Paloh, pilkada tak langsung pun mengurangi peluang korupsi.

"Karena, jika itu terus dilakukan peluang terjadinya korupsi semakin besar dan merajalela," kata Surya Paloh.

Ketua Indonesia Fight Coruption Intan Sari Geni juga mengatakan saatnya Indonesia terapkan  hukum mati koruptor agar koruptor mendapatkan efek jera sehingga koruptor akan pikir dua kali ketika mau korusi dan pernyataan Surya Paloh pun saya sepakat"ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Paloh juga mengatakan NasDem bertekad memenangkan Pemilu 2014. Dengan keberadaan  kader-kader NasDem di parlemen dan pemerintahan, diharapkan karut marut pemerintahan saat ini, bisa diperbaiki. Dia pun menuntut keseriusan semua kader NasDem untuk mewujudkan kemenangan tersebut. "Jika tidak sanggup, silakan mundur saja dari sekarang," tegasnya.

Selain itu, Paloh juga mengkritisi korupsi yang masih merajalela. Dia mendukung penegak hukum untuk menindak tegas para koruptor. "Hukuman harus tegas, para koruptor harus ditembak dua kali," tegasnya. [IFC Crew]