Jum'at 05 Oktober 2012
Reporter :
Salam

Diterima
langsung oleh Kepala SDN Inti Made Mulyo Kastini Sutji Rahayu dan
Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Lamongan Moch. Iswahyudi, Fadeli
datang bersama Camat Lamongan Fahrudin. Begitu tiba, mereka langsung
menuju lokasi instalasi penjernih air tersebut. Dengan kapasitas air
baku dari PDAM sebanyak 350 liter, untuk menghasilkan air bersih siap
minum alat tersebut memiliki 2 tabung filter yang berisi kasa dan
diklaim bebas bakteri. Fadeli sendiri tanpa ragu langsung meminumnya
setelah disodori gelas oleh salah seorang guru.
“Rasanya
segar,Namun saya berharap air baku ini berasal dari sungai atau air
sumur. Karena sudah dipastikan bahan baku dari PDAM ini tidak terlalu
kotor jadi kurang begitu maksimal untuk mengatasi masalah kekurangan air
bersih yang banyak terjadi di Lamongan ini,” ujarnya.
“Setiap
bulannya alat ini akan di servis langsung oleh orang Singapura dan akan
melakukan pemantauan selama 2 sampai 3 tahun mendatang sekaligus
memberikan pembelajaran kepada siswa terkait hidup bersih.
Allhamdulilah, SD kami terpilih untuk mendapatkan bantuan ini.
Setidaknya dapat memenuhi kebutuhan air bersih khususnya untuk air siap
minum,” tandas Kastini Sutji Rahayu saat menemani Bupati berkeliling.
Seusai
dari SDN Made 3, Fadeli menerima audiensi Joanne Lin, Senior Manager di
Singapore International Foundation (SIF) dan Jacqueline Tan dari Metro
Dept Store Manager bersama tujuh orang crew dari Metro dan sejumlah guru
Pioneer Secondary School Singapura. Sekolah yang siswanya mengumpulkan
sumbangan hingga mencapai Rp 1,2 miliar selama lebih dari setahun.
Dijelaskan
Joanne Lin, bangtuan itu nantinya disampaikan selama tiga tahun
anggaran dalam bentuk 150 set alat pembersih air siap minum dan 3 unit
tangki air. Mereka juga akan mengirimkan 10 sukarelawan yang akan
merakit dan melakukan maintenance unit pembersih tersebut.[Slm]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !